Siapa sih yang tidak ingat dengan Nokia C3, ponsel yang cukup fenomenal ketika konsumen tengah dilanda demam ponsel QWERTY.
Dalam ajang Nokia World yang berlangsung 26-27 Oktober 2011 kemarin di London, selain mengumumkan peluncuran Nokia Asha 300 dan Nokia Asha 303, Nokia masih memiliki 2 type Asha lainnya, yaitu Nokia Asha 200 dan Nokia Asha 201.
Nokia Asha 200 dan 201 disebut sebut sebagai penerus Nokia C3 karena memiliki kemiripan desain. Dalam situs Nokia Conversation, kedua Asha versi 2xx ini memiliki speaker mumpuni dengan suara keluaran yang diklaim mampu menyuguhkan ‘High performing loudspeakers’.
Walaupun mengadopsi desain yang serupa, Nokia Asha 200 dan 201 memiliki perbedaan yang cukup signifikan, yaitu slot kartu sim yang tersedia di dalamnya.
Nokia Asha 201 merupakan ponsel single simcard sementara Nokia Asha 200 merupakan ponsel dual simcard. Sebagai ponsel dual simcard, Nokia Asha 200 memiliki fitur Easy Swap yang memudahkan Anda berganti dari simcard satu ke simcard lainnya tanpa perlu mematikan ponsel.
Nokia Asha 200 juga memiliki sim manager yang mampu menyimpan user profile sampai dengan 5 kartu sim berbeda. Hal ini akan memudahkan pengguna yang menggunakan 1 ponsel bersama dengan anggota keluarga lainnya.
Selain kapasitas kartu sim yang mampu ditampung, Nokia Asha 200 dan Nokia Asha 201 tidak memiliki perbedaan lainnya. Tidak hanya desain dan dimensi yang sama, keduanya juga mengadopsi fasilitas serta fitur yang sama.
Fitur multimedia yang tersedia dalam 2 type Asha ini dirasa lebih dari cukup. Nokia Asha 200 dan 201 memiliki kamera 2 megapiksel lengkap dengan kemampuan rekam video resolusi 176×144@10fps serta kapasitas penyimpanan 10 MB, 64 MB ROM, 32 MB RAM yang didukung ekspansi dengan microSD sampai dengan 32GB.
Asyiknya lagi Nokia Asha 200 dan 201 mampu memainkan musik sampai dengan 52 jam nonstop looo. Jadi sudah tidak perlu lagi deh membawa MP3 player. Tidak lupa integrasi social media yang akan membuat Anda selalu eksis di dunia maya.
Jika dilihat dari pilihan warna cerah yang dihadirkan (hijau, pink, hitam dan putih), desain dengan keyboard QWERTY, serta harga yang ramah di kantong, sepertinya target konsumen yang dituju untuk Nokia Asha 200 dan Nokia Asha 201 adalah remaja. Atau paling tidak bukan hanya anak muda, tetapi juga Anda yang masih berjiwa muda.
Spesifikasi Nokia Asha 200 dan Nokia Asha 201 :
Jaringan | Nokia Asha 200 | GSM 900 / 1800 – SIM 1 & SIM 2 – dual sim |
Nokia Asha 201 | GSM 900 / 1800 – single sim | |
Dimensi/Berat | Dimensi | 115.4 x 61.1 x 14 mm, 47.7 cc |
Berat | 105 g | |
Layar | Tipe Layar | TFT resistive touchscreen, 256K colors |
Resolusi, Ukuran | 320 x 240 pixels, 2.4 inches (~167 ppi pixel density) | |
Fitur | - QWERTY keyboard | |
Audio | Alert types | Vibration, Polyphonic(64), MP3 ringtones |
Loudspeaker | Ya | |
3.5mm jack | Ya | |
Memori | Phonebook | Yes, Photocall |
Call records | Ya | |
Internal | 10 MB, 64 MB ROM, 32 MB RAM | |
Card slot | microSD, up to 32GB | |
Data | GPRS | Class 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 – 48 kbps |
EDGE | Class 12 | |
3G | Tidak | |
WLAN | Tidak | |
Bluetooth | Yes, v2.1 with A2DP, EDR | |
Infrared port | Tidak | |
USB | Yes, microUSB v2.0, HS | |
Kamera | Kamera Utama | 2 MP, 1600×1200 pixels |
Video | Yes, 176×144@10fps | |
Kamera Kedua | Tidak | |
Fitur | Messaging | SMS(threaded view), MMS, Email, IM |
Browser | WAP 2.0/xHTML, HTML | |
Radio | Stereo FM radio with RDS, FM recording | |
Games | Yes + downloadable | |
Colors | Graphite, Green, Blue, Aqua, Pearl White, Light Pink, Pink, Orange | |
GPS | No | |
Java | Yes, MIDP 2.1 | |
Fitur Lainnya | - Dual SIM (dual stand-by) | |
- SNS integration | ||
- MP4/H.264/H.263/WMV player | ||
- MP3/WAV/WMA/AAC player | ||
- Organizer | ||
- Flash Lite support | ||
- Voice memo | ||
- Predictive text input | ||
Baterai | Jenis Baterai | Standard battery, Li-Ion 1430 mAh (BL-5J) |
Waktu Siaga | sampai dengan 552 h | |
Waktu Bicara | sampai dengan 7 h | |
Music play | sampai dengan 52 h |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar