Pertumbuhan broadband, data mobile dan layanan-layanan berbasis cloud yang terus berlanjut membuat tantangan ini semakin besar mengingat konsumen harus tetap merasa puas dengan jaringan yang mereka gunakan. Di sisi lain, biaya untuk memperluas kapasitas jaringan-jaringan mereka secara dramatis terkadang tidaklah murah.
Karena itu, penyedia jaringan Alcatel-Lucent, memperkenalkan sebuah chip baru untuk jaringan optik fiber yang menawarkan peningkatan kapasitas hingga dua kalinya, serta peningkatan kecepatan hingga empat kalinya dibandingkan jaringan-jaringan yang ada saat ini. Chip bernama Photonic Service Engine (PSE) tersebut dibuat berdasarkan inovasi Bell Labs, mendukung kecepatan transmisi data pada jaringan optik sebesar 400 gigabit per detik (400G).
Photonic Service Engine menjanjikan peningkatan yang besar bagi jaringan-jaringan koheren optikal 100G, yang saat ini sedang digelar oleh para operator. PSE juga meletakkan pondasi bagi migrasi yang mulus ke jaringan-jaringan 400G di masa datang. Hal ini sejalan dengan pernyataan Keiichi Makizono, Corporate Officer, Deputy Unit Head, Technology Unit & Division Head, Network Division, SOFTBANK TELECOM di Jepang.
“Kecepatan adalah faktor bagi seluruh penyedia layanan: kecepatan jaringan dan kecepatan layanan-layanan baru dapat disampaikan ke pasar. Dengan jutaan masyarakat mengandalkan kami agar mereka dapat mengakses berbagai konten online, kami melihat inovasi 400G Alcatel-Lucent sebagai sebuah gerbang menuju masa depan yang sukses.”Chip PSE 400G yang serbaguna ini dapat digelar di banyak konfigurasi jaringan: dari metro ke regional hingga ke haul ultra-panjang, serta mengirimkan panjang gelombang melalui lini-lini photonik yang sudah ada maupun yang baru. Ia dirancang secara spesifik untuk digunakan dalam sebuah keluarga dari kartu-kartu lini di Photonic Service Switch (PSS) 1830 Alcatel-Lucent yang terkemuka di industri, yang saat ini digunakan di lebih dari 120 jaringan di seluruh dunia.
Ia memungkinkan lebih dari 23 Terabit trafik dikirimkan sepanjang sebuah fiber optik tunggal dan meningkatkan kinerja lebih jauh lagi hingga 50%, serta di saat yang sama menurunkan konsumsi daya per gigabit hingga sepertiganya. PSE ini juga dapat dikonfigurasi, memberikan fleksibilitas kepada para operator untuk mengatur parameter-parameter optik yang sesuai agar dapat menghasilkan kinerja yang terbaik di berbagai kondisi di lapangan.
James Watt, presiden Alcatel-Lucent Divisi Optik mengatakan bahwa sejak awal mereka telah mengidentifikasi tantangan-tantangan yang akan timbul di era 100G. Introduksi Photonic Service Engine 400G adalah contoh terkini bagaimana Alcatel-Lucent terus mengembangkan teknologi yang terdepan dan memanfaatkan inovasi-inovasi dari Bell Labs untuk mendefinisi ulang jejaring optik “state-of-the-art” (canggih).
Baru-baru ini, teknologi di balik chip ini diuji ketika Deutshe Telecom’s Innovation Laboratories (T-Labs) dan Alcatel-Lucent Bell Labs memecahkan rekor jarak transmisi pada jaringan optik, melipatgandakan kapasitas transmisi dengan menggunakan proses yang sama yang berada di pusat PSE Alcatel-Lucent.
PSS 1830, yang ditenagai oleh Photonic Service Engine, adalah sebuah elemen kunci dari arsitektur High Leverage Network Alcatel-Lucent yang dirancang untuk memberikan kapasitas masif sambil menurunkan biasa-biaya transportasi dan menurunkan kompleksitas operasi di jaringan-jaringan inti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar